Judul Artikel: Panduan Lengkap Membuat Buku Kas Harian Sekolah ala Bendahara


Judul Artikel: Panduan Lengkap Membuat Buku Kas Harian Sekolah ala Bendahara

Buku kas merupakan salah satu alat penting dalam mengelola keuangan di sekolah. Buku kas harian adalah catatan keuangan yang mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uang sekolah secara rinci setiap harinya. Seorang bendahara sekolah bertanggung jawab untuk membuat dan menjaga buku kas harian agar keuangan sekolah tetap teratur dan transparan.

Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membuat buku kas harian sekolah ala bendahara:

1. Tentukan Format Buku Kas
Pertama-tama, tentukan format buku kas harian yang akan digunakan. Format ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, namun umumnya mencakup kolom tanggal, keterangan transaksi, pemasukan, pengeluaran, saldo awal, dan saldo akhir.

2. Catat Setiap Transaksi dengan Rinci
Setiap transaksi yang dilakukan oleh sekolah harus dicatat dengan rinci dalam buku kas harian. Cantumkan tanggal transaksi, keterangan transaksi, jumlah pemasukan atau pengeluaran, serta saldo akhir setelah transaksi dilakukan.

3. Lakukan Rekonsiliasi Rutin
Rekonsiliasi adalah proses membandingkan catatan keuangan dengan bukti fisik yang ada, seperti kwitansi atau faktur. Lakukan rekonsiliasi rutin setiap minggu atau setiap bulan untuk memastikan bahwa buku kas harian sesuai dengan kondisi keuangan sebenarnya.

4. Simpan Bukti Transaksi dengan Baik
Penting untuk menyimpan bukti transaksi dengan baik, seperti kwitansi atau faktur, sebagai bukti atas setiap transaksi yang dicatat dalam buku kas harian. Simpan bukti-bukti ini dalam map atau file yang terorganisir agar mudah diakses jika diperlukan.

Dengan mengikuti panduan di atas, seorang bendahara sekolah dapat membuat buku kas harian secara teratur dan akurat, sehingga keuangan sekolah dapat terkelola dengan baik. Selain itu, buku kas harian juga dapat menjadi alat yang berguna dalam memantau dan mengontrol pengeluaran sekolah.

Referensi:
1. Panduan Bendahara Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
2. Buku Panduan Manajemen Keuangan Sekolah, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Pedoman Pelaporan Keuangan Sekolah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan