Sekolah Ambon adalah sebuah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Ambon di Indonesia Timur. Didirikan pada tahun 1995, Sekolah Ambon telah menjadi tempat bagi anak-anak Ambon dan juga non-Ambon untuk belajar tentang warisan budaya yang kaya dan beragam.


Sekolah Ambon adalah sebuah lembaga pendidikan yang dibentuk dengan tujuan utama untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Ambon di Indonesia Timur. Didirikan pada tahun 1995, Sekolah Ambon telah menjadi tempat yang penting bagi anak-anak Ambon dan juga non-Ambon untuk belajar tentang warisan budaya yang kaya dan beragam.

Sebagai sebuah lembaga pendidikan, Sekolah Ambon berupaya untuk mengajarkan anak-anak nilai-nilai budaya Ambon, termasuk bahasa, adat istiadat, seni, musik, dan tarian tradisional. Melalui kurikulum yang dirancang khusus, sekolah ini berusaha untuk menjaga agar budaya Ambon tetap hidup dan tidak terlupakan di tengah modernisasi dan globalisasi yang terus berkembang.

Salah satu aspek penting dari Sekolah Ambon adalah pengajaran bahasa Ambon. Bahasa daerah ini adalah salah satu aset budaya yang harus dilestarikan, mengingat adanya ancaman hilangnya bahasa tersebut akibat pengaruh bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya. Dengan pengajaran bahasa Ambon di Sekolah Ambon, anak-anak akan dapat mempertahankan identitas budaya mereka dan memperkaya khasanah linguistik bangsa Indonesia.

Selain pengajaran bahasa, Sekolah Ambon juga memberikan penekanan pada pengenalan adat istiadat Ambon. Anak-anak diajarkan tentang nilai-nilai luhur, norma-norma sosial, dan etika yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Ambon. Mereka juga diajak untuk memahami dan menghormati tradisi-tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur mereka.

Seni dan budaya juga menjadi fokus utama Sekolah Ambon. Anak-anak diajarkan tentang seni lukis, patung, dan anyaman tradisional Ambon. Mereka juga dikenalkan dengan musik dan tarian tradisional seperti cakalele, tifa, dan piring. Melalui pengenalan ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan minat dan bakat mereka dalam seni dan budaya Ambon serta melestarikannya di generasi mendatang.

Sekolah Ambon bukan hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga menciptakan ruang untuk anak-anak Ambon dan non-Ambon saling berinteraksi dan bertukar pengalaman. Hal ini membantu dalam memperkuat persatuan dan persaudaraan antar-etnis di Indonesia Timur, dan menghancurkan stereotip atau prasangka negatif yang mungkin muncul.

Referensi:
1. Sekolah Ambon. (n.d.). Retrieved from
2. Budaya Ambon. (n.d.). Retrieved from