Sekolah Ambon menawarkan berbagai macam program pendidikan, mulai dari pendidikan formal hingga pendidikan budaya. Sekolah ini memiliki keunikan dengan mengikuti kurikulum nasional, namun dengan penekanan khusus pada pengenalan budaya Ambon. Dengan demikian, siswa di Sekolah Ambon tidak hanya mendapatkan pendidikan formal yang komprehensif, tetapi juga memperoleh pemahaman mendalam tentang warisan budaya Ambon.
Sebagai sebuah sekolah yang berkomitmen untuk mempertahankan dan mempromosikan budaya Ambon, Sekolah Ambon menawarkan program pendidikan formal yang mencakup mata pelajaran standar seperti matematika, ilmu pengetahuan, bahasa Indonesia, dan sejarah. Namun, keunikan Sekolah Ambon terletak pada pengajaran yang dilakukan dengan memasukkan unsur-unsur budaya Ambon ke dalam kurikulum. Misalnya, siswa akan belajar bahasa Ambon sebagai salah satu mata pelajaran, sehingga mereka dapat memahami dan berkomunikasi dalam bahasa daerah tersebut.
Selain program pendidikan formal, Sekolah Ambon juga menyediakan kelas tambahan yang fokus pada seni dan budaya Ambon. Siswa di sekolah ini memiliki kesempatan untuk belajar tari tradisional Ambon, musik tradisional seperti lagu-lagu daerah, serta bahasa Ambon secara lebih mendalam. Dalam kelas-kelas ini, siswa diajarkan teknik-teknik dasar tari Ambon, mulai dari gerakan hingga makna di balik setiap tarian. Mereka juga berkesempatan untuk belajar memainkan alat musik tradisional Ambon seperti ukulele, gitar, atau marakas.
Program pendidikan budaya di Sekolah Ambon memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk membangun kecintaan siswa terhadap budaya Ambon dan melestarikannya. Dengan memberikan pendidikan budaya yang kuat, sekolah ini berharap dapat menciptakan generasi muda yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya Ambon dan mampu menjadi duta-duta budaya bagi daerah mereka.
Referensi:
1. Sekolah Ambon. (n.d.). Retrieved from
2. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. (2018). Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Modul Bahasa dan Sastra Daerah Ambon. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
