Sekolah Palu: Membangun Harapan di Tengah Puing-Puing
Gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu pada tahun 2018 meninggalkan kerusakan yang parah dan trauma mendalam bagi penduduk setempat. Banyak bangunan hancur dan kehidupan berubah drastis dalam sekejap. Namun, di tengah puing-puing dan penderitaan, ada satu tempat yang menjadi simbol harapan dan perjuangan: Sekolah Palu.
Sekolah Palu, yang didirikan tak lama setelah bencana tersebut, berdiri tegak di tengah reruntuhan dan menyediakan pendidikan bagi anak-anak yang terdampak bencana. Dalam keadaan sulit seperti itu, sekolah ini bukan hanya menjadi tempat untuk belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk pulih secara emosional dan membangun harapan di tengah keputusasaan.
Didirikan oleh seorang guru bernama Muhammad Iqbal, Sekolah Palu awalnya dimulai sebagai tempat belajar sementara di tenda-tenda darurat. Iqbal, yang kehilangan rumahnya sendiri dalam bencana tersebut, merasa terpanggil untuk membantu anak-anak yang terdampak. Dengan bantuan dari sukarelawan dan donasi masyarakat, ia berhasil mendirikan sekolah yang kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 200 anak.
Upaya Sekolah Palu tidak hanya terbatas pada memberikan pendidikan formal, tetapi juga memperhatikan kondisi psikologis anak-anak yang mengalami trauma. Mereka menyediakan ruang konseling dan kegiatan pemulihan emosional yang membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan kecemasan yang masih mereka rasakan. Dalam lingkungan yang hangat dan mendukung, anak-anak dapat merasa aman dan nyaman untuk belajar dan bertumbuh.
Selain itu, Sekolah Palu juga fokus pada pembangunan keterampilan dan keberlanjutan. Mereka mengajarkan keterampilan praktis seperti pertanian, kerajinan tangan, dan teknologi yang berguna bagi anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mengajarkan mereka keterampilan yang relevan, sekolah ini berusaha memberikan mereka keahlian yang dapat mereka gunakan untuk membangun kehidupan yang lebih baik di tengah tantangan yang mereka hadapi.
Tak dapat disangkal, Sekolah Palu telah menjadi harapan yang nyata bagi anak-anak dan masyarakat Palu. Melalui dedikasi dan semangat mereka, sekolah ini telah membantu anak-anak bangkit dari kehancuran dan memberikan mereka kesempatan untuk meraih impian mereka.
Referensi:
1. “Sekolah Palu: Bangkit dari Puing-Puing” – Tempo.co,
2. “Sekolah Palu: Membangun Harapan di Tengah Keterbatasan” – Kompas.com,
3. “Sekolah Palu, Tempat Anak-anak Bangkit dari Bencana” – CNN Indonesia,